Header Ads

ad728
  • Breaking News

    MATERI BIOLOGI KELAS 7 SMP


    1. MIKROSKOP DAN METODE ILMIAH

    Di dalam memecahkan masalah seoang peneliti melakukan beragam proses yang disebut sebagai kerja ilmiah. Guna meningkatkan kemampuan kita dalam berfikir kita harus menanamkan serta menerapkan sifat ilmiah yang menjadi dasar di dalam kerja ilmiah. Sikap ilmiah terdiri dari rasa ingin tahu, jujur, tekun, telitim serta objektif. Maka dari itu dapat kita ambil kesimpulan bahwa pengertian dari metode ilmiah ataupun proses ilmiah adalah sebuah proses keilmuan yang bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan dengan cara yang sistematis, empiris, serta terkontrol dengan baik. 

    Mikroskop dan Metode Ilmiah

    Sebelum melaksanakan sebuah kerja ilmiah terhadap sebuah objek yang akan diteliti ataupun diamati, kita harus mempersiapkan perencanaan penelitiannya terlebih dahulu. Fungsi dari perencanaan penelitian adalah agar kita memiliki pedoman yang baik sehingga proses-proses yang kita lakukan ketika melaksanakan kerja ilmiah dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Berikut adalah langkah-langkah yang biasanya tercantum dalam perencanaan penelitian:

    • Merumuskan masalah
    • Mengumpulkan data dan keterangan
    • Menyusun dugaan sementara (hipotesis)
    • Melaksabakan penelitian untuk membuktikan hipotesis
    • Mengumpulkan data dari hasil penelitian
    • Mengolah dan menganalisis data
    • Menyimpulkan jawaban


    Setelah melaksanakan seluruh kegiatan di atas, kita sebaiknya menuliskannya di dalam sebuah laporan penelitian. Laporan penelitian merupakan sebuah karya tulis ilmiah yang berisi penjelasan hasil dari penelitian yang telah dilakukan mulai dari perumusan masalah sampai dengan pembahasan kesimpulan-kesimpulan yang dihasilkan berdasarkan hasil dari penelitian tersebut. Sebuah laporan penelitian biasanya terdiri dari:

    Halaman Judul
    pada bagian ini dituliskan judul penelitian, nama siswa yang melakukan penelitian, kelas, nama sekolah, serta tahun pembuatan laporan.

    Halaman Pendahuluan
    Berisi latar belakang masalah yang menjadi dasar dilaksanakannya penelitian tersebut.

    Tujuan Penelitian
    Berisi tujuan dari penelitian yang akan telah dilakukan.

    Alat dan Bahan
    Berisi daftar alat dan bahan apa saja yang digunakan di dalam penelitian tersebut.

    Langkah Kerja
    Berisi prosedur atau langkah-langkah penelitian yang dilakukan dari awal sampai akhir.

    Hasil dan Pembahasan
    Berisi hasil dari penelitian serta pembahasan mengenai hasil penelitian tersebut.

    Kesimpulan
    Berisi kesimpulan apa saja yang dapat ditarik berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan.

    Daftar Pustaka
    Berisi referensi yang digunakan untuk mendukung penelitian yang telah dilakukan.



    Mikroskop

    Salah satu alat penting yang biasa digunaan di dalam sebuah penelitian atau kerja ilmiah adalah mikroskop. Mikroskop merupakan sebuah alat yang dirancang agar bisa digunakan untuk meneliti benda-benda yang berukuran sangat kecil. Berikut ini adalah gambar bagian-bagian dari sebuah mikroskop:

    Mikroskop dan Metode Ilmiah Biologi Kelas 7 SMP
    Source:gudangbiologi.com

    Bagian-bagian Mikroskop


    Lensa Okuler
    lensa yang digunakan sebagai tempat mengamati preparat. Lensa inilah yang bersentuhan langsung dengan mata pengamat. lLensa ini menghasilkan bayangan yang maya tegak dan diperbesar.

    Lensa Objektif
    Lensa ini berdekatan dengan objek yang diamati. Lensa ini menghasilkan bayangan benda yang nyata, terbalik, dan diperbesar.

    Tabung Mikroskop
    Berfungsi untuk mengatur fokus antara lensa okuler dan lensa objektif.

    Makro meter
    Digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tabung mikroskop secara cepat.

    Mikro meter
    Berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tabung mikroskop secara perlahan.

    Revolver
    Alat untuk mengatur perbesaran lesa objektif.

    Reflektor
    berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin menuju meja objek melalui lubang yang berada di meja objek dan mengarah kepada mata pengamat. 

    Diafragma
    untuk mengatur banyak/sedikitnya cahaya yang masuk.

    Kondensor
    untuk mengumpulkan cahaya yang masuk.

    Meja Mikroskop
    tempat meletakan objek/preparat yang akan diamati.

    Penjepit Kaca
    untuk menjepit kaca preparat.

    Lengan Mikroskop
    Pegangan mikroskop.

    Kaki Mikroskop
    untuk menopang mikroskop.

    Sendi Inklinasi
    untuk mengatur sudut kemiringan mikroskop.

    Ada beberapa jenis mikroskop. Jika didasarkan epada sumber cahaya yang digunakan, mikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya dibagi lagi menjadi mikroskop diseksi dan mikroskop monokuler dan binokuler. 

    Berdasarkan tingkat kerumitan penggunaannya mikroskop dibedakan menjadi mikroskop sederhana dan mikroskop riset. mikroskop sederhana biasanya digunakan oleh para pelajar di sekolah. sementara mikroskop riset biasa digunakan oleh para peneliti dan ilmuwan.

    Objek yang akan diamati dengan menggunakan mikroskop haruslah diubah menjadi preparat. berikut adalah contoh gambar preparat:

    Mikroskop dan Metode Ilmiah Biologi Kelas 7 SMP
    Source: gudangbiologi.com









    2. CIRI MAKHLUK HIDUP


    Berdasarkan asalnya, didunia ini kita dapat membagi benda menjadi dua macam, yaitu benda hidup dan benda tidak hidup. Dalam dunia biologi benda hidup disebut biotik dan benda tidak hidup disebut abiotik. Nah benda hidup memiliki ciri-ciri yang dapat membedakan dengan benda tidak hidup. Apa sajakah ciri-ciri yang dimiliki oleh benda hidup?
    Semua mahluk hidup dapat dibedakan dengan benda mati. Hal ini terjadi karena mahluk hidup mempunyai ciri khas yang tidak dimiliki oleh benda mati.
    Ciri-ciri itu adalah bergerak, bernapas, makan, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, menerima dan menanggapi rangsangan, serta mengeluarkan zat sisa.

    a. Bergerak

    Apa yang kamu lakukan sepanjang hari mulai dari bangun tidur sampai menjelang tidur? Tentu kamu tidak terlepas dari berbagai macam aktivitas yang mengharuskan kamu bergerak. Kamu bisa melakukan apa saja dengan gerak, misalnya bangkit dari bangun tidur dan merapikan tempat tidur.
    Gerak adalah perubahan kedudukan dari posisi semula. Manusia dan hewan dapat bergerak secara aktif karena mempunyai alat gerak dan mudah diamati. Misalnya, burung dengan sayap, manusia, kambing, dan kucing bergerak dengan kaki. Lihat gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya.

    Manusia bergerak dengan kaki
    Manusia bergerak dengan kaki
    Burung terbang dengan sayap
    Burung terbang dengan sayap
    Lalu bagaimana dengan gerak pada tumbuhan? Apakah tumbuhan juga bergerak? Tumbuhan juga melakukan gerak seperti manusia dan hewan, akan tetapi gerak pada tumbuhan umumnya sulit diamati, karena gerak pada tumbuhan berbeda dengan gerak pada manusia dan hewan. Tumbuhan tidak dapat bergerak secara aktif.
    Gerak pada tumbuhan dapat kita amati pada pertumbuhan tunas kearah sinar matahari, gerak tumbuh ujung akar menembus tanah, dan gerak mekarnya bunga pukul empat pada sore hari.

    Gerak pada tumbuhan
    Gerak pada tumbuhan secara pasif

    b. Bernafas (Respirasi)

    Semua mahluk hidup melakukan respirasi (bernapas)Respirasi adalah proses pemecahan makanan dan pelepasan energi. Respirasi juga bisa diartikan sebagai proses pengambilan udara yang banyak mengandung oksigen dan mengeluarkan zat sisa berupa karbon dioksida dan uap air.
    Melalui proses respirasi ini akan dihasilkan energi. Alat apa yang digunakan mahluk hidup untuk bernapas? Mahluk hidup mempunyai alat khusus untuk bernapas. Manusia dan hewan yang hidup di darat bernapas dengan paru-paru. Sedangkan hewan yang hidup di air, misalnya ikan bernapas dengan insang. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.
    cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"> Paru-paru pada manusiaParu-paru pada manusia image via slideshare.net
    Pernapasan pada burung
    Pernapasan pada burung
    Sistem pernapasan ikan
    Sistem pernapasan pada ikan
    Bagaimana dengan tumbuhan? apakah tumbuhan juga bernapas? tumbuhan melakukan respirasi atau bernapas melalui lubang-lubang kecil pada permukaan daun yang disebut mulut daun (stomata). Sebagain besar stomata terletak di permukaan bawah daun. Selain melalui stomata tumbuhan juga melakukan pertukaran gas melalui lentisel yang tersebar pada batang.

    Pernapasan pada tumbuhan
    Pernapasan pada tumbuhan

    c. Makan (Nutrisi)

    Selain bernafas, mahluk hidup juga memerlukan makanan sebagai sumber energi. Proses makan adalah bagian dari ciri-ciri mahluk hidup. Coba bayangkan jika kamu tidak makan? Apa yang akan terjadi? Tentunya pertumbuhan tubuh kita akan terganggu. Makanan sangat diperlukan untuk memasok nutrisi bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh mahluk hidup.
    Bagaimana dengan tumbuhan? Tumbuhan juga membutuhkan makanan seperti manusia dan hewan. Tumbuhan dapat membuat makan sendiri dengan bantuan sinar matahari atau sering disebut dengan fotosintesis. Oleh karena tumbuhan dapat membuat makanan sendiri maka tumbuhan juga dikenal sebagai mahluk hidup autotrof.
    Manusia dan hewan tidak dapat membuat makanan sendiri di dalam tubuhnya. Untuk mendapatkan makanannya, manusia dan hewan mengambil makanan yang bersumber dari lingkungan sekitarnya baik tumbuhan maupun hewan. Oleh karenanya manusia dan hewan disebut sebagai mahluk hidup heterotrof.

    d. Tumbuh dan Berkembang

    Coba ingat tinggi badanmu tiga tahun yang lalu! Apakah sama dengan tinggi badanmu yang sekarang ini? Tentu lebih tinggi bukan? Fenomena tadi menunjukan bahwa tubuh mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Proses pertumbuhan juga dialami hewan dan tumbuhan.
    Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran yang meliputi:
    1. Tinggi
    2. Berat
    3. Besar (Volume)
    Pada proses pertumbuhan terjadi peningkatan ukuran fisik diakibatkan oleh perbanyakan sel, penambahan substansi sel, dan meningkatnya jumlah zat interseluler (ruang antar sel), serta perubahan bentuk yang terjadi bersama proses tersebut.
    Sedangkan perkembangan adalah proses perubahan mahluk hidup dari muda menjadi dewasa. pada tahap perkembangan terjadi proses pembentukan struktur tubuh yang memiliki fungsi khusus.

    e. Berkembang Biak

    Ciri mahluk hidup selanjutnya adalah mahluk hidup mampu berkembang biak. Berkembang biak artinya mampu menghasilkan individu baru. Dengan kemampuan itu mahluk hidup dapat mempertahankan jenisnya agar tidak punah.
    Ada dua cara perkembangbiakan pada mahluk hidup, yaitu:
    1. Vegetatif
    2. Generatif. 
    Pembentukan individu baru yang diawali dengan terjadinya peleburan sel-sel kelamin disebut perkembangbiakan secara generatif. Perkembangbiakan generatif melibatkan individu jantan penghasil sel kelamin jantan dan individu betina penghasil sel kelamin betina. Contohnya beranak, bertelur, sedangkan pada tumbuhan berbiji melalui biji.
    Perkembangbiakan secara vegetatif adalah proses terbentuknya individu baru tanpa melalui perkawinan. Ada dua perkembangan vegetatif menurut asalnya, yaitu:
    1. Perkembangbiakan vegetatif alami
    2. Perkembangbiakan vegetatif buatan
    Contoh perkembangbiakan vegetatif alami adalah pohon pisang berkembangbiak dengan tunas. Contoh perkembangbiakan vegetatif buatan adalah mencangkok, menyambung, stek, menempel, dan merunduk.

    f. Peka Terhadap Rangsangan

    Ciri mahluk hidup lainnya adalah peka terhadap rangsangan. Apa yang kamu rasakan jika tanganmu dicubit? Kamu dapat merasakan nyeri atau sakit, bukan? Nah, hal tersebut dapat membuktikan bahwa kulit kita peka terhadap rangsangan. Kulit kita peka terhadap rangsangan tekanan, kasar, halus, panas, dingin.
    BUkan hanya kulit yang berperan dalam proses penerimaan rangsangan pada tubuh. Akan tetapi ada empat organ lagi yang berperan sebagai penerima rangsangan dalam tubuh kita, yaitu:
    1. Mata
    2. Hidung
    3. Telinga
    4. Lidah
    Kelima jaringan dan organ ini disebut juga sebagai panca indera.
    Bagaimana dengan tumbuhan? Apakah tumbuhan juga peka terhadap rangsangan? Meskipun tidak mempunyai alat indera, tumbuhan juga peka terhadap rangsangan. Contohnya adalah tanaman putri malu (mimosa pudica). Tumbuhan ini akan segera menutupkan daunnya jika ada rangsangan sentuhan atau getaran.
    Kepekaan mahluk hidup (hewan dan tumbuhan) menanggapi rangsang dari luar atau lingkungan disebut iritabilitas.

    Tanaman Putri Malu (Mimosa Pudica)
    Tanaman Putri Malu (Mimosa Pudica)

    g. Metabolisme

    Proses kimia yang terjadi di dalam tubuh mahluk hidup untuk menghasilkan energi disebut dengan metabolisme. Metabolisme dalam tubuh mahluk hidup berkaitan dengan pengeluaran zat sisa dan proses pernapasan.
    Apa yang terjadi pada saat kamu kepanasan? Tentu kamu berkeringat, bukan? Sedangkan pada saat cuaca cukup dingin, apa yang inginkamu lakukan? Tentunya kamu sering ke toilet untuk buang air kecil (urine). Urine merupakan zat sisa yang harus dikeluarkan. Proses pengeluaran zat-zat sisa disebut ekskresi.
    Bagaimana dengan tumbuhan? Seperti manusia dan hewan, tumbuhan juga mengeluarkan zat sisa. Pada saat melakukan proses fotosintesis (pemasakan tanaman bagi tumbuhan), tumbuhan akan mengeluarkan zat sisa, yaitu oksigen (O2) dan uap air (H2O) melalui stomata dan lentisel.








































    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728